Terbaru Dari HP! Q4 4200: Harga Terjangkau Dan Bisa Mencetak Metal

Di awal tahun 2018 perusahaan pabrik HP mengejutkan dunia 3D printing dengan meluncurkan 3D printer yang berjenis industri. 3D printer tersebut bermaterial metal dan siap untuk bersaing di bidang industri. HP sudah dianggap berhasil karena mampu kembali masuk ke dalam pasar 3D printing dengan mesin 3D Printer Q4 terbarunya. Nampaknya hal yang 3D printer tersebut miliki (materialnya metal) menjadi suatu keunggulan dari HP. Dengan model FDM dan SLS yang berbeda dari sistem Jet Fusion lainnya yang diimplementasikan ke berbagai industri saat ini juga menjadi keunggulan yang dimiliki oleh HP Q4. Soal nilai jual perusahaan menyatakan bahwa mereka menawarkan harga yang murah untuk 3D printer industri ini. Disamping itu HP juga menganggap hasil dari Q4 sangat positif bagi perusahaan. sejalan dengan perkiraan pasar secara umum. Mereka juga menyatakan bahwa Q4 sejalan dengan perkiraan pasar secara umum.

HP Q4

HP Q4

Dilansir dari laman 3ders.org bahwa sebenarnya teknologi 3D printing bukanlah penghasilan utama yang HP miliki selama ini. Namun HP mengakui bahwa penawaran manufaktur aditifnya mulai menarik perusahaan yang ada di dalam pasar digital yang ramai. Dua puluh kemitraan dengan perusahaan lain yang mana termasuk kolaborasi penelitian dan pengembangan dengan perusahaan Siemens dan Deloitte telah menjadi bagian penting dari ekspansi ini. HP juga mendapatkan kesepakatan distribusi internasional pertama untuk sistem pencetakan 3D-nya. Kesepakatan distribusi internasional tersebut dilakukan bersama dengan Henkel yang saat ini menjual kembali produk aditif perusahaan HP ke dalam bisnis manufaktur di seluruh dunia.

Berbicara tentang nilai jual yang perusahaan HP nyatakan kalau 3D printer ini harganya terjangkau adalah karena mereka ingin menurunkan harga. Berikut adalah paparan dari penurunan harga yang HP jelaskan. JetFusion 3D 3200 sekarang mulai dari $ 130.000 dan 4200 yang lebih maju dengan harga $ 155.000. Perusahaan HP tersebut juga harus memperluas pencetakan logam 3D untuk pertama kalinya sekitar tahun 2018 setelah membangun reputasi yang solid dengan teknologi FDM dan SLS. Berita ini mungkin akan menjadi salah satu yang menarik karena HP tampaknya memberikan solusi baru di dalam 3D printing.

HP Q4 memungkinkan pengguna memproduksi komponen yang berfungsi secara cepat dan penuh warna dengan kontrol voxel. Voxels adalah bagaimana produsen mengacu pada unit terkecil dari benda cetak 3D. Manipulasi pekerjaan cetak pada tingkat detail mikroskopis menjadi pilihan HP Q4 untuk mengoptimalkan proses pencetakan. Setiap voxel berisi informasi volumetrik yang dapat diubah untuk mencapai estetika yang diinginkan dan menjadi objek jadi yang fungsional. HP membayangkan teknologi kontrol voxel ini sebagai pendorong utama inovasi manufaktur di tingkat orang biasa. Mesin ini akan disesuaikan untuk tim pengembangan produk kecil atau menengah atau perusahaan perancang. Selain itu 3D printer ini juga disesuaikan untuk kalangan universitas serta lembaga penelitian lainnya.

Berkaitan dengan topik di atas, Indonesia yang khususnya di Daerah Khusus Ibukota Jakarta sudah menyediakan sebuah jasa cetak 3D yang bisa dilihat info lebih lanjutnya disini.
Sumber:
David. (22 November 2017). HP’s Q4 announcement suggests lower-cost, full color 3D printing system, metal 3D printing to come in 2018. Diakses di http://www.3ders.org/articles/20171122-hps-q4-announcement-suggests-lower-cost-full-color-3d-printing-system-metal-3d-printing-to-come-in-2018.html

You may also like...